Sepenggal Iseng di Hari Pers Nasional

AAAAPPAAAHHH???? Di Jaman serba informasi gini lo nggak tahu apa itu Hari Pers Nasional????.....Huahahahahahaha. SAMA. Gue juga baru tau-nya kemaren sih, pas iseng-iseng jalan ke Mantos dan kebetulan sedang ada pameran Hari Pers Nasional.

Ya udah, sini gue kasih tau ya. Sejarahnya gini guys (di kutip dari Mizan.com), jadi ceritanya Indonesia pada waktu itu baru setengah tahun merdeka dan kedaan negara kita ini masih belum stabil. Sebagai sebuah negara baru, bangsa ini masih harus di sibukkan dengan berbagai upaya stabilisasi di berbagai bidang mulai dari keamanan, politik, ekonomi, sosial, dll.

Sebagai media komunikasi dan sosialisasi informasi, peran pers sangat mendasar dan penting bagi Indonesia sebagai sebuah negara baru pada waktu itu.  Karenanya pada tanggal 9 Februari 1946, di tengah kondisi yang masih carut-marut, para wartawan Indonesia berkumpul di Solo untuk membentuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Nah berdasarkan momentum itulah tanggal 9 Februari di peringati sebagai Hari Pers Nasional yang di setujui pemerintah pada Tahun 1985 melalui Surat Keputusan Presiden No.5/1985. *Berasa pintar* *Padahal ya hasil googling*

Nah pada tahun 2013 ini, Kota Manado berperan sebagai tuan rumah pelaksana Hari Pers Nasional ke-27 yang telah secara resmi di buka oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang pada hari Jumat 8 Februari di Manado Town Square.

Acara yang berlangsung dari tanggal 8-11 Februari ini rame banget, di hadiri oleh wartawan-wartawan Indonesia dan lokal hingga presenter dan pembaca berita yang sering wara-wiri di tipi. Selain itu terdapat 55 stand pameran dari media-media cetak, radio, media online hingga media televisi. Di stand-stand ini lo bisa tanya-tanya segala sesuatu tentang dunia broadcaster, ato kalo lo orangnya gak tahu malu lo bisa futu-futu buat di jadiin profile picture di fesbuk. Kayak orang-orang bermuka tebal di bawah ini :

* Kalo aja jenggot gue di lebatin dikit, pasti di kira Surya Paloh*

*Bukan anakknya Chairul Tanjung*

*Tetangganya Hary Tanoesoedibjo*

Buat lo yang demen duit, ada juga stand-stand yang mengadakan kuis yang hadiahnya lumayan buat anak kost untuk beli persediaan indomie setahun penuh, serta souvenir-souvenir menarik lainnya. Kayak yang dilakukan oleh stand Sctv dan Indosiar yang mengadakan kuis berhadiah uang tunai Rp.500.000 bagi siapa yang bisa membaca berita kayak presenter berita professional. Jurinya nggak tanggung-tanggung. Jeremy Tetty, pembaca berita senior di sctv.

Gue yang secara alamiah mirip banget dengan mas Prabu Revolusi , merasa tertantang dong buat ikutan. Itung-itung mengasah bakat gue dalam bermain basket, juga sekalian nyepik mbak presenter. Kali aja bakat gue di lirik sama produser berita jenius dan di ajak untuk meliput berita di jalur Gazza. Lumayan kan.


Maka jadilah gue memberanikan diri maju kedepan bersama peserta lainnya sambil dadah-dadah ke penonton. Penontonnya pada muntah-muntah ngeliat gue dadah-dadah. Ada yang langsung di larikan ke Rumah Sakit Siloam.


Di panggung, gue mendapat sedikit arahan dari mbak presenter dan di kasih script berita tentang film Breaking Dawn yang berhasil meraih sukses di perfileman Hollywood. Nah karena script-nya tentang film Breaking Dawn, gue pikir alangkah bijaksananya kalau gue pasang mimik wajah ala Edward Cullen yang lagi berhasrat sama Bella, dengan suara di mirip-miripin seperti Jacob yang lagi menggonggong.

*Nikahi akuh Bella...nikahi akuh*

Berbekal mimik wajah sempurna ala Edward Cullen, gue sih yakin banget gue bakal jadi pemenangnya. Tetapi ternyata om Jeremy Tetty tidak sependapat dengan gue. Menurut beliau, om-om yang bekerja sebagai supervisor di Manado Post lebih mirip Edward di banding gue. Jadilah om-om tersebut di pilih sebagai pemenang. Gue shock. Sama persis seperti ekspresi Jacob yang mengetahui kalo Bella lebih milih Edward dari pada dia.

Yah ga apa-apalah gue nggak menang, setidaknya gue bisa tampil di hadapan Jeremy Tetty dan turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Pers Nasional ke-27 ini. Selamat ulang tahun buat insan pers Indonesia. Semoga semakin mengedepankan berita-berita berkualitas yang informatif dan mencerdaskan masyarakat Indonesia. Amin.