Wawancara Cara Wawan

Sebelomnya gue mau ngucapin Happy New Year … Semoga  tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin..amin…

Ditengah lelapnya tidur gue malam ini…gue di kagetkan oleh kembang api di belakang rumah…heran, padahal malam tahun baru udah lewat enam hari yang lalu…buat mbak-mbak atau mas-mas yang ketiduran waktu malam tahun baruan, tolong jangan lampiaskan dendam kalian ke gue….hhh…

Yah biarlah…daripada gue nyumpah-nyumpahin mereka lebih baik gue nulis di blog…

Ehemmm…Kali ini gue mau ngebahas yang namanya interview ato indonesianya wawancara… seumur-umur gue baru tau kalo ‘inter’ itu artinya ‘wawan’…*emang ‘view’ itu artinya ‘cara’??...tau ahhh..

Ceritanya kemaren gue abis di wawancara oleh sebuah perusahaan susu yang boleh dibilang cukup besar di Indonesia (yang besar perusahaannya yaaa)… intinya mereka mau ngadain perekrutan karyawan baru buat para fresh graduate yang haus akan pekerjaan… Iya, fresh graduate… jadi yang udah lama jadi pengangguran nggak boleh ikut…takutnya mbak-mbak atau mas-mas yang mau wawancara malah keracunan…

Kalo ibarat ini tahun 45, gue dinyatakan kalah sebelum berperang…dan Indonesia nggak akan pernah merdeka…Wawancara dimulainya jam delapan, gue datangnya jam sembilan…Gue beruntung ternyata wawancaranya belom lama dimulai…gue berterima kasih sama sekutu yang telah menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki…Indonesia akhirnya merdeka…dan gue akhirnya di wawancara…

Walaupun hampir nggak merdeka, dari sekitar tiga puluhan peserta gue dan tujuh orang lainnya berhasil lolos ke wawancara tahap akhir…namun sebenarnya gue nyesel, kalo aja persiapan gue matang gue yakin penampilan gue pasti bisa lebih baik…

So…buat temen-temen yang mau di wawancara…nih gue kasih tips sakti berdasarkan pengalaman gue kemarin…

1. Curiculum Vitae ato daftar riwayat hidup. CV adalah jendela pertama perkenalan calon pegawai dan perusahaan. Jadi  persiapkan CV elo sebaik mungkin. Banyak contoh-contoh format CV menarik yang bisa lo donlot di internet. Tuliskan semua yang menjadi kelebihan elo. Tapi yang penting-penting aja. Kemampuan mengangkat jemuran kayaknya nggak perlu ditulis.

2. Pernah denger kata-kata dress for success???..*gue belom.. Pakailah pakaian yang rapih dan formal. Jangan pake kaos oblong, celana jeans, apalagi sandal jepit. Kata dosen gue dulu, soft skill itu lebih baik dari pada hard skill. Jadi walaupun elo otaknya kayak habibi, lo gak bakal diterima kalo attitude lo kayak gayus.

3. Belajar dari pengalaman gue tadi, setidaknya lo harus datang sepuluh menit lebih awal dari waktu wawancara yang ditetapkan. Mungkin elo nggak bakal bernasib mujur kayak gue. Hiroshima dan Nagasaki nggak akan di bom dua kali. Setidaknya kalo lo datang lebih awal elo bisa mengecek kembali persiapan-persiapan yang telah lo lakukan sebelumnya.

4. Biasanya perusahaan yang bertaraf internasional menggunakan bahasa inggris untuk pengisian personal sheet dan wawancara. Nah, jangan sampe elo nulis nama lo di kolom yang bertuliskan address. Setidaknya elo harus persiapkan diri dulu sebelumnya dengan membaca personal sheet berbahasa inggris yang bisa lo cari sama om google. Persiapkan diri juga dengan membaca pertanyaan-pertanyaan yang biasanya ditanyakan saat wawancara seperti apa kelebihan dan kekurangan anda?, berapa gaji yang anda minta?, mengapa anda meninggalkan kantor yang lama?,dll kemudian translate jawabannya ke dalam bahasa inggris.  

5. Kumpulkan percaya diri lo saat wawancara, jangan sampe elo terlihat gugup. Tatap mata pewawancara, dan katakan I love u dengan tegas. Eh, maksudnya jawab pertanyaan dengan tegas.

6. Sering-sering ikut wawancara walaupun sebenarnya itu bukan pekerjaan yang sedang lo cari. Itung-itung cari pengalaman dan bisa dapet makan gratis #mentalanakkost. Jadi ketika ada wawancara untuk posisi yang lo incar, elo sudah terbiasa dengan suasana wawancara.

Ok..Kayaknya ini dulu deh yang bisa gue share sama kalian tentang job interview, semoga bisa berguna…kali aja ada perusahaan khilaf yang mau menerima elo karena ngikutin tips gue…hehehehe…hoahemmhhh….*lanjut tidur…

1.