Minggu, 01 April 2012

Rokok


Tadi malam gue bermimpi sesuatu yang absurd banget, jadi dalam mimpi itu gue bertemu afika yang lagi duduk-duduk manis sambil makan oreo. Kemudian datang temennya (yang jadi temen afika adalah anak yang main di iklan ‘ayam-ayamku mana?’..
 
“Afika..”
“Iyaa..”
“Ada yang baru nih “
“Apaaa??”
“Nihh”
“Haaa…rok*k??”
“Bukan…ini susu”


Kemudian Marwan datang. Kali ini ia ga membawa setangkai mawar, tapi sebungkus rokok. Dia tersenyum sambil berkata “Dj*rum Bl*ck Milk….Segala kebaikan susu ada dalam satu batang rokok”
Guepun terbangun dengan perasaan konyol…hhh..

Nah melalui tulisan kali ini gue mau ngebahas soal rokok, bukan dari sisi kesehatan, pendidikan, agama dan sebagainya kali ini gue mau ngebahas soal rokok dari sisi ke-absudrd-an… :p . Sebagian sih gue ambil dari blog-blog lain yang menurut gue super konyol. Oh iya, melalui tulisan ini gue ga bermaksud buat mengajak orang untuk merokok ataupun menyinggung para perokok. Tulisan ini cuman buat gokil-gokilan aja…:)

Sejarah rokok (1)
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa  Indian yang merokok untuk keperluan  ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata.

Jadi  para perokok sekarang ini secara tidak langsung adalah penerus bangsa Indian sebagai pemuja roh…muahahahaha…

Bahaya Rokok

Gue ngga akan ngebahas panjang lebar mengenai bahaya merokok karena kayaknya kita semua udah pada tahu deh. Tulisan pada gambar diatas juga sudah cukup menjelaskan tentang bahaya merokok. Tulisan tersebut adalah himbauan pemerintah yang wajib dimuat oleh produsen rokok bila ingin memasarkan produknya baik itu melalui pembungkus rokok, spanduk, baliho, maupun iklan-iklan lainnya.

Tapi yang mengganjal di pikiran gue adalah seharusnya di spanduk-spanduk penjual produk kambing semacam gulai dan sate seharusnya ditulis juga tulisan himbauan pemerintah yang serupa, kira-kira seperti ini :

 “ Sate kambing, gulai, jeroan dan sebangsanya dapat menyebabkan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol, asam urat, dll ”

Iya kan??? Kan sama-sama bahaya buat kesehatan…(huahahahahahahaha… :D)

Manfaat Rokok (2) (3)
Rokok tidak selamanya mempunyai efek negatif seperti gambar diatas, ternyata ada juga sisi positif dari rokok. OK let’s chek it out…

1.     Perokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif, jadi kalo lo mau terhindar dari resiko tersebut aktiflah merokok.

2.  Baik untuk basa-basi/keakraban. Kalo ketemu orang asing di tempat kita biasa nongkrong, kita bisa tawarkan rokok. Kalo basa-basinya nawarin uang kan gak lucu.

3.   Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah. Karena bagi pemula merokok itu tidak mudah, batuk-batukn dan tersedak tapi tetap aja diterusin. 

4. Menambah kenikmatan. Minum kopi dan makan pisang goreng di teras saat istirahat sore aja udah nikmat. Apalagi ditambah merokok!!! 

5.  Bahan inspirasi dan pendukung untuk membuat tugas akhir. Sehingga seharusnya dicantumkan ucapan terima kasih untuk rokok dalam kata sambutan. 

6.  Untuk indikator kesehatan. Biasanya orang sakit pasti dilarang dulu merokok, jadi yang merokok itu pasti orang sehat. 

7.  Teman boker yang setia.

8.  Mempercepat proses kerja birokrasi pemerintah. Sudah sangat lazim kalo birokrasi di Indonesia terkenal ruwet dan lama, tapi semua itu akan berubah drastis ketika ada yang namanya “Uang rokok”.

 Tips Buat Berhenti Merokok

 Buat elo-elo yang mau berhenti merokok, nih gue kasih tips sesat yang mungkin enggak bisa membantu. Sebagian sih diambil dari pengalaman gue dan temen-temen gue. Here they are.

1. Mulailah secara bertahap.
        Menurut gue berhenti merokok secara bertahap lebih efektif dibandingkan dengan yang mau secara langsung berhenti 100%. Mulailah dengan berhenti membeli rokok, tetapi aktif meminta rokok. Jadi sesakau-sakau nya elo ingin merokok, usahakan jangan membeli tetapi mintalah rokok kepada temen kampus, temen kerja, atau temen nongkrong. Selain bagus untuk penghematan langkah ini juga memberikan efek psikis dan efek sosial. Elo bakal merasa risih ketika bergaul karena keseringan meminta rokok dan lama kelamaan elo bakal dijauhi oleh temen-temen perokok elo.

1       2. Tambahkan bumbu ‘penyedap
         Kalo elo gak kuat dengan tekanan sosial dari langkah no. 1 diatas, langkah no. 2 ini adalah solusinya. Langkah no. 2 ini mengajarkan bahwa nggak masalah kalo lo emang mau membeli rokok tapi ada syaratnya jika elo ingin memasang rokok. Jadi ketika elo ingin merokok, celupkan filter rokok elo kedalam tahi ayam, balsem, atau cairan dari Tomcat sebelum elo membakar dan menghisap rokok tersebut. Langkah ini tidak menimbulkan efek sosial bagi elo tetapi akan memberikan efek traumatis yang mendalam.
       
3     3. Cari produk substitusi
Hukum ekonomi menjelaskan bahwa jika harga suatu produk naik maka konsumen akan beralih kepada produk subtitusi yang lebih murah. Hukum ekonomi tersebut dapat diaplikasikan dalam proses elo untuk berhenti merokok. Jadi ketika elo ingin merokok gantilah rokok dengan produk yang kira-kira nikmatnya sama atau mendekati nikmat ketika elo ngerokok.
Kaya temen gue Bla*dy (*namanya kayak kaum homo elit di jaman yunani kuno), dia mengganti rokok dengan choki-choki. Jadi ketika dia ingin ngerokok, dia pendam rasa ingin merokoknya dengan makan choki-choki. Langkah ini lumayan berhasil. Dulu sebelum ke kampus Bla*dy yang biasanya menyempatkan untuk membeli sebungkus rokok, sekarang menyisihkan uang sakunya untuk membeli sekotak choki-choki.
          Fenomena ini berlangsung lama sampai akhirnya Bla*dy tergoda juga sama godaan sakti penjahat-penjahat kampus yang ingin agar Bla*dy kembali terjerumus ke lembah paru-paru hitam. Bla*dy kembali ngerokok. Parahnya kebiasaan lama Bla*dy yang muncul kembali ini tidak dibarengi dengan hilangnya kebiasaan Bla*dy yang baru. Dia masih ketagihan choki-choki. Jadilah setiap hari Bla*dy menyisihkan uang sakunya buat membeli sebungkus rokok dan sekotak choki-choki. #contohkasusyanganeh #iniapa?????

4. Jadilah Pengangguran

Belakangan gue tahu bahwa nggak ada uang alias bokek adalah cara paling jitu untuk berhenti merokok. Kira-kira udah dua bulan lebih gue udah nggak pernah ngerokok (oke gue ngaku…adalah satu dua batang karena mempraktekkan langkah no.1).
            Jangankan untuk membeli rokok, membaca saja aku sulit… (loh??). Jadi buat elo-elo yang kepingin berhenti merokok dan nggak cocok sama langkah no. 1, 2, dan 3… Jadilah pengangguran.

Ok guys, kayaknya itu dulu yang bisa gue share mengenai rokok. Gue tekankan seklai lagi, melalui tulisan ini gue ga bermaksud buat mengajak orang untuk merokok ataupun menyinggung para perokok.

Tulisan gue ini akan gue tutup dengan kata-kata ‘bijak’ hasil nemu dari browsing…


Some says, if you smoke you will die
Other says, if you don’t smoke you will die also
The better is smoke and you’ll die happy….

Sumber :
(1) id.m.wikipedia.org/wiki/Rokok 
(2) saungweb.blogspot.com/2010/10/manfaat-dan-keuntungan-merokok.html 
(3) www.beritaunik.net/berita-lucu/manfaat-rokok-bagi-manusia.html 
  
 
 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar